Pesta sampah


Ironinya kehidupan negeriku 
Berpijak dibumi Pertiwi 
Dengan sesuka hati membuat keadaan 
Menjadi lembah semak yang kotor
Warna warni bertaburan  di jalan raya
Harum balutan sampah 
Memanggil sahutan mual
Udara kenak bumbu racikannya yang tak sehat
Sedikit demi sedikit menguasai tubuh 
Dengan biasa dianggap tak jadi masalah 
Tak takut, berani pesta sampah dimana-mana
Semakin dilarang
Semakin senang
Hiruk pikuk sampah menjadi budaya tren bagi orang yang tak bertanggungjawab
Ketika ditampar oleh banjir 
Baru terasa penyesalan 
Ketika berhenti oleh sapaan banjir
Maju lagi untuk pesta sampah 
Dimanakah rumah hati kepedulian kalian?
Kenapa tega kalian menghamburkan sampah?
Mari kita satukan hati, satukan tangan
Dalam membasmi sampah 
Tunjukkan pada dunia 
Indonesia mampu menghasilkan
Negeri yang asri, damai, dan tentram


Jejak Senja Cut Nisaul Rafiqa
Salam Dari Tanoeh Aceh



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

Konsep Buku Nonfiksi

Kiat Menulis Cerita Fiksi