Mengatasi Writer's Block

 Tanggal pertemuan: 2 Februari 2022

Resume ke        : 8
Tema                :  Mengatasi Writer's Block
Narasumber      : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.
Moderator         : Widya Setianingsih
Gelombang       : 23

Malam ini resume yang ke-8 , mengikuti kelas menulis dengan ditemani desir balutan rindu yang terpendam secara diam-diam, cukup mengirim melalui semilir doa dan kidungnya sepoi kelam, akan dirasakan dengan batin kepada yang tertuju, dengan riuhnya gemercik hujan yang membalut Tanoeh Aceh, sehingga gejolak damai tumbuh kian membahana, sampai diresapi oleh  sukmana  yang menggebu dalam mengikuti kelas menulis.  Seperti biasa malam ini dipandu oleh sang moderator yang berciri khas sajak yang indah atau ratu genre puisi yaitu ibu Widia dengan memandu acara yang begitu aduhai, hehe. Narasumber malam ini adalah ibu  Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi dan sangat banyak perdikat keberhasilan yang didapatnya, bisa dilihat dilink ini.👉https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html.

                    Pembahasan malam ini adalah "Writer's Block" 


Writer’s block adalah istilah yang menggambarkan suatu kondisi ketika penulis tidak dapat menuliskan apa pun. Dalam situasi ini, membuat tulisan baru atau bahkan melanjutkan tulisan akan terasa sangat sulit. Penulis buku yang terkenal dan sudah bertahun-tahun memiliki pengalaman menulis pun bisa saja mengalami hal ini. Dilansir dari ThoughtCo., istilah ini dipopulerkan oleh seorang ahli psikoanalisis di Amerika, Edmund Bergler, pada tahun 1940-an.Situasi ini biasanya membuat penulis merasa stres dan kebingungan.

Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi BW tersebut.


1.     Metode/topik baru dalam menulis

                Misal, saya lebih senang menulis puisi. Ketika saya menulis artikel ilmiah saya sangat sulit, karena di dalamnya mengandung ketentuan aturannya dalam menulis artikel tersebut. Cara mengatasinya dengan terus berlatih dan belajar.

2. Stress, lelah fisik/mental

                  Terkadang yang membuat stress kita disebabkan tekanan pekerjaan, cara mengatasinya                  yaitu  dengan cara istirahat sejenak atau dengan memainkan hobi sehingga membuat kita akan               fresh kembali.

3. Terlalu perfeksionis

                Perfeksionis bisa menghilangkan kreativitas, karena rasa ingin yang sempurna sehingga              membawa kita negatif, cara mengatasinya yaitu harus dengan percaya diri , apapun ceritanya                  tunjukkan tulisan kita dan hargailah tulisan kita.


Kesimpulannya: Hindari metode/topik baru dalam menulis, stress, lelah fisik/mental, dan terlalu                               perfeksionis, karena akan membawa penyakit writers block. Dan tanamlah                                      percaya diri dengan menulis hingga titik akhir, terus menulis tanpa jeda berfikir                              apakah betul/tidak, tepat/tidak, dan sebagainya. 


JEJAK SENJA CUT NISAUL RAFIQA

SALAM DARI TANOEH ACEH


  

 

 




Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Selalu suka sama pembuka resume bunda ini

    BalasHapus
  3. Makin Muantap dari tanah rencong....

    BalasHapus
  4. terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan sangat baik

    BalasHapus
  5. Wah Bunda Cut ini memang pandai berpuisi. Terima kasih sudah membuat resumenya.

    BalasHapus
  6. Aku salfok ma rindu diam-diam itu... Siapa? 😮

    BalasHapus
  7. Mantap dinda Icuttt... Bikinpuisi jago resume tak kalah jago....

    BalasHapus
  8. Makin mantap Tulisannya. Singkat dan padat... Salam dari Lombok...

    BalasHapus
  9. Terimakasih untuk semuanya, smua belajar dari baPak dan ibu yang hebat

    BalasHapus
  10. 🤗🤗🤗🤗🤗🤗☺️☺️☺️

    BalasHapus
  11. Neng dari Aceh semakin cethar membahana..

    BalasHapus
  12. Luar biasa.......mntap. Semangat terus kita pasti bisa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DISYUKURI

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional