How To Be the F1
Tema How To Be the F1
Narasumber : Maesaroh, M. Pd
Moderator : Widya Setianingsih
Gelombang : 23
Ada rasa panik ketika aku mulai menyusun resume pertemuan malam ini, tanpa sengaja draf yang sudah ku ketik lenyap semua karena terhapus. Ingin aku menangis namun, alhamdulillah upaya yang aku coba untuk menyelamatkan draf tulisanku kembali muncul.
Materi malam ini di sampaikan oleh Ibu Maesaroh, M. Pd memiliki nama Panggung Blogger Millenial dan nama pena Maydearly berasal dari Provinsi Banten, tepatnya dari Kota Lebak. Salah satu kota yang kaya akan budaya. Beliau adalah beliau sebagai alumni Kelas Belajar Menulis gelombang 18, yang pada saat itu menjadi pelopor penulis resume tercepat. Sehinga diberikan mandat untuk menjadi ketua kelas, yang kemudian lulus di pertemuan 22, dengan durasi menulis buku dalam 2 hari.
Sebelum memasuki materi, moderator Ibu Widya Setianingsih mengirim salah satu puisi buah karya narasumber kita
Senja Mengukir Cinta
Oleh: Maesaroh
Mengukir ruang resah
Tentang senja paling gulita
Yang membawa rasa untuk dia.
Untuk rembulan dalam temaram
Ku titipkan singasana cinta
Berceloteh tentang rindu
Yang bersembunyi dalam diam.
Sunyi bertahta dalam gelap
Hampa riak suara, kelabu
Hanya menandu rindu
Dari cinta yang berselimut dingin.
Rasa cinta yang tetap terjaga
Bak bersanding dengan alam
Menjadi singgasana keabadian
Membumi dengan lubuk paling dalam.
Untuk dia, ku jaga rasa
Memeluk rindu seabad
Ku sampaikan dalam maya
Agar terukir cerita paling menawan.
Lebak, 20 Juni 2021
Memasuki materi yang dipaparkan oleh narasumber kita, menjadi F1 mengajak peserta untuk menyusun resume dengan cepat, bagaimana trik membuat resume jika ingin cepat yaitu dengan menggunakan dua perangkat yaitu gawai sebagai alat menyimak dan laptop sebagai alat menulisnya.
Hal yang perlu kita lakukan saat menulis resume seperti yang dipaparkan oleh narasumber kita adalah:
- Amati materi dari Narasumber dengan baik, Tiru bahasa Narsum dengan tehnik parafrase, dan modifikasi menjadi bahasa sendiri
- Memodifikasi Bahasa Narsum dengan gaya bahasa sendiri. Jelas ya, Jangan Copy Paste Bahasa Narasumber secara menyeluruh.
- Hindari Copy Paste seluruh materi Narsum. Dengan kata lain perlu keterampilan dalam mengolah bahasa menjadi bahasa sendiri yang memiliki poin sama dengan yang disampaikan oleh Narasumber.
- Kembangkan materi dengan relevansi sumber lain yang berhubungan dengan materi tersebut.
- Berikan kesimpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup
- Yang terpenting dari menulis resume adalah membuatnya dengan gaya bahasa sendiri. Kita akan menemukan ciri dan karakter tulisan kita dengan terus berlatih menulis
semangattttt....
BalasHapusMakasih bnyak mbak😍😍🤗😘🤗😘
BalasHapusHebat bunda cut...
BalasHapusMksh bnyak pak ☺️☺️
BalasHapusTetap semangat sampai ke 30 bu
BalasHapussaya pernah alami itu bu yaitu draft yang hilang. untungnya saya ketik di word dulu.jadi aman...
BalasHapusBagusss.. semangat neng..
BalasHapusLUAR BIASA RESUMENYA, BAGUS RAPIH DAN LENGKAP.
BalasHapus