How To Be the F1

Tanggal pertemuan: 24 Januari 2022

Resume ke    : 4
Tema    How To Be the F1
Narasumber : Maesaroh, M. Pd
Moderator    Widya Setianingsih
Gelombang    : 23

Ada rasa panik ketika aku mulai menyusun resume pertemuan malam ini, tanpa sengaja draf yang sudah ku ketik lenyap semua karena terhapus. Ingin aku menangis namun, alhamdulillah upaya yang aku coba untuk menyelamatkan draf tulisanku kembali muncul.

Materi malam ini di sampaikan oleh Ibu Maesaroh, M. Pd memiliki nama Panggung Blogger Millenial dan nama pena Maydearly berasal dari Provinsi Banten, tepatnya dari Kota Lebak. Salah satu kota yang kaya akan budaya. Beliau adalah beliau sebagai alumni Kelas Belajar Menulis gelombang 18, yang pada saat itu menjadi pelopor penulis resume tercepat. Sehinga diberikan mandat untuk menjadi ketua kelas, yang kemudian lulus di pertemuan 22, dengan durasi menulis buku dalam 2 hari.

Sebelum memasuki materi, moderator Ibu Widya Setianingsih mengirim salah satu puisi buah karya narasumber kita

Senja Mengukir Cinta

Oleh: Maesaroh

Deru angin dalam semilir
Mengukir ruang resah
Tentang senja paling gulita
Yang membawa rasa untuk dia.
Untuk rembulan dalam temaram
Ku titipkan singasana cinta
Berceloteh tentang rindu
Yang bersembunyi dalam diam.
Sunyi bertahta dalam gelap
Hampa riak suara, kelabu
Hanya menandu rindu
Dari cinta yang berselimut dingin.
Rasa cinta yang tetap terjaga
Bak bersanding dengan alam
Menjadi singgasana keabadian
Membumi dengan lubuk paling dalam.
Untuk dia, ku jaga rasa
Memeluk rindu seabad
Ku sampaikan dalam maya
Agar terukir cerita paling menawan.

Lebak, 20 Juni 2021


Memasuki materi yang dipaparkan oleh narasumber kita, menjadi F1 mengajak peserta untuk menyusun resume dengan cepat, bagaimana trik membuat resume jika ingin cepat yaitu dengan menggunakan dua perangkat yaitu gawai sebagai alat menyimak dan laptop sebagai alat menulisnya.

Hal yang perlu kita lakukan saat menulis resume seperti yang dipaparkan oleh narasumber kita adalah: 

  1. Amati materi dari Narasumber dengan baik, Tiru bahasa Narsum dengan tehnik parafrase, dan modifikasi menjadi bahasa sendiri 
  2. Memodifikasi Bahasa Narsum dengan gaya bahasa sendiri. Jelas ya, Jangan Copy Paste Bahasa Narasumber secara menyeluruh. 
  3. Hindari Copy Paste seluruh materi Narsum. Dengan kata lain perlu keterampilan dalam mengolah bahasa menjadi bahasa sendiri yang memiliki poin sama dengan yang disampaikan oleh Narasumber.
  4. Kembangkan materi dengan relevansi sumber lain yang berhubungan dengan materi tersebut. 
  5. Berikan kesimpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup
  6. Yang terpenting dari menulis resume adalah membuatnya dengan gaya bahasa sendiri. Kita akan menemukan ciri dan karakter tulisan kita dengan terus berlatih menulis
Membuka pikiran kita keluar dari zona nyaman, mencari jati diri dalam membuat tulisan akan memaksi kita menghasilkan suatu karya. Jadilah diri sendiri.
Resume itu adalah ringkasan bahasa pemateri. Bahasa yang dikeluarkan pemateri adalah bahasa yang timbul dari kekayaaan intelektual sang pemateri. Jadi ketika kita meresume, ada baiknya dengan kekayaan intelektual yang kita miliki.

Ada yang harus kita ketahui ketika membuat suatu tulisan yaitu cara memainkan majas adalah dengan memahami tehnik menulis. Memahami tehnik menulis sense of jurnalism dimana setiap banda yang kita sentuh, yang kita rasa memiliki kontur tersendiri. Bisa lembut, keras, dingin, hangat, hingga panas.

Saat kita menulis hendaknya isi dari tulisan kita runtut dan jelas relevansinya, hindari plagiarisme ketika mengcopy seluruh tulisan/bahasa narsum. Itulah mengapa perlu tehnik parafrase. mengatur pola pikir kita agar menjadi penulis handal adalah dengn berusaha dan terampil dalam menulis. Percaya diri adalah kunci utama.

Di akhir pelatihan dapat kita simpulkan jadilah diri sendiri, galilah kemampuan kita dalam menyusun kalimat-kalimat yang relevan. Menjadi F1 adalah menjadi diri kita sendiri dalam menghasilkan suatu karya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

Konsep Buku Nonfiksi

Kiat Menulis Cerita Fiksi