Ide Menulis Bagi Guru

Tanggal pertemuan: 17 Januari 2022

Resume ke:1

Tema: Ide Menulis Bagi Guru

Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator : maesaroh, M.Pd

Gelombang: 23


 Suatu  hal luar biasa bagi saya di malam yang kian menyepi dengan sapaian sepoi yang berkidung menemani saya dengan begitu nyaman sehingga  tekat niat yang kuat saya mengikuti arungan sebuah kelas belajar menulis di gelombang 23, ditemani secangkir air putih dan cemilan diarungi oleh musik favorit saya yaitu meusare-sare (Bersama-sama) seperti itulah syair Aceh yang diungkapkan dalam bait lagu tersebut, mengumpamakan menulis ibarat dengan mengumpulkan anggota tubuh dan pikiran serta perasaan disatukan melalui berlian kata-kata dalam tulisan yang bermakna. Ketika permulaan saya masuk dipertemuan pertama seorang moderator yang luar biasa yang bernama Ibu Maisaroh dengan lugas  dan ramah beliau mengiringi acara ini sehingga membuat saya terharu bahagia, emosional saya keluar seiring berjalannya pertemuan ini, luruh sudah air mata saya, sekian menunggu purnama belajar menulis akhirnya tercapai. Sosok yang luar biasa berdiri di depan kita, walau belum pernah bertatap langsung, mengenal lewat dunia maya beliau menunjukkan jalan bagaimana caranya menjadi seorang penulis, saya melihat beliau dengan tekad yang kuat, dengan hati yang tulus beliau memberikan ilmu menulis kepada kami dan guru se-Indonesia semua tanpa lelah, tanpa mengenal usia, tanpa mengenal waktu, itulah beliau Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd seorang blogger nasional, motivator dan sebagainya. Kian memasuki pemaparan tersebut kian pula membangkitkan daya tarik dalam hal mengeluarkan ide menulis walaupun baru permulaan, beliau menjelaskan dengan penuh daya tarik tersendiri diiringi sebuah kalam motivasi, nyanyian, pengalaman, hal yang faktual, dan hal yang aktual sehingga membangkitkan jiwa saya untuk melatih menulis.

Waktupun terus berjalan di tengah kelam yang membahara, membuat gelora sukmana menari-menari dalam mendengar materi yang diberikan oleh Om Jay. Setelah itu om Jay mengajukan satu kata dari sebuah singkatan PGRI dengan menyuruh kami membuat 3 alinea, kata om Jay siapa yang pertama yang membuat akan mendapat hadiah buku, wah luar biasa kami berlomba-lomba merangkai perkata menjadi kalimat hingga menjadi Alinea ala ide kami. Alhasil ada seorang ibu yang mendapatkannya, itu menjadi suatu dorongan bagi kami untuk bangkit dalam megeluarkan ide, karena menurut saya terkadang pikiran atau ide seseorang harus dipancing terlebih dahulu, saya tipe orang keluar  ide dalam dadakan, hehe dan pancingan. Acaranya terus berlangsung dengan baik hingga setiap kata-kata yang dikeluarkan om Jay menjadi suatu kalimat yang ampuh bagi menggerakkan hati, pikiran, dalam melatih menulis tanpa henti. Waktu sesi pertanyaan luar biasa dari pertanyaannya mulai dari giat menulis, cara membuat tulisan itu semarik mungkin, bagaimana trik menghilangkan rasa malas dan sebagainya, saat om Jay menjawabnya, jawabannya begitu gemilau dan menghipnotis saya, wah seperti ini seorang om Jay dalam membagikan ilmu kepada kami yang masih awam. Saya terharu, seolah-olah saya melihat langsung dalam sebuah seminar pemaparan jawabannya.

Akhirul kalam, yang menjadi petuah dalam sebuah resume saya, seorang om Jay memberikan ide menulis bagi guru dengan penuh daya tarikan yang kuat, karena setiap kalam dari goresan pena kita yang bermanfaat akan menjadi ladang fahala bagi kita. Ternyata om Jay memberi kami satu gambaran, dan berbagai macam ilmu kepenulisan, pantas saja sebuah predikat, apresiasi yang bertubi-tubi didapatkan, menjadi guru kebanggan bagi peserta didiknya yang menemaninya berkah ilmu yang dibaginya dengan ikhlas, karena dalam Alquran, dalam kitab  dan dalam hadis, barangsiapa yang memberikan dan mengajari satu huruf ilmu kepada orang lain maka Allah akan menambahkan ilmu bagi orang tersebut dan menambahkan ilmu yang belum diketahuinya, Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, “ Ya Rasulullah bagaimana menjadi manusia yang bahagia di dunia?” maka Rasulullah menjawab, jadilah kamu yang bermanfaat bagi orang lain. Kesabaran akan membuahkan suatu hasil, jangan berhenti menulis, tuangkan apa saja yang ada dibenak fikiran kita, dan jadilah dia teman yang keluh kesah kita selalu terjawab.

kalam Om Jay tulisan yang bagus  adalah sampai tulisannya selesai, dan menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi sebagai penguat motivasi latihan saya dalam menulis

 Goresan Tinta Cut Nisaul Rafiqa


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DISYUKURI

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional