Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

Tanggal pertemuan: 31 Januari 2022

Resume ke        : 7
Tema                : Menulis Buku Mayor dalam Dua  Minggu 
Narasumber      : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator         : Aam Nurhasanah, S.Pd.
Gelombang       : 23

Dengan basmallah untuk memulai keberkahan saya meresume kembali, hari ini benar-benar padat bagi saya karna besok di tempat pengajian saya ada acara maulid, jadi kami mempersiapkan berbagai hal, di Aceh memang sangat menarik dan sangat kental yaitu di Aceh diadakan maulid sampai 3 kali, maulid pertama, maulid ke dua dan maulid ke tiga sebelum masuk bulan Ra’jab, sangat istimewa karena memperingati hari lahir baginda Rasulullah saw. Saya baru sampai di rumah ketiga waktu magrib tiba, saya berniat Ya Allah jika berjodoh ikut kelas menulis malam ini, maka permudahkanlah, Allah maha kuasa hingga saya bisa mengikuti kelas menulis kemabali, Allah mempermudahkan bagi hambanya dengan selalu senantiasa berserah kepadaNya.

Malam ini, malam ke-7meresume kembali seperti biasanya, wah ditemani oleh moderator yang banyak meraih predikat prestasi yaitu ibu Aam, dengan pemateri yang luar biasa yang bergelar professor yaitu Bapak Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si (lahir di Jakarta, 24 Januari 1969) atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita. Bisa dilihat di sini riwayat hidup dan predikat yang diraih lewat link ini  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit.

Prof. Eko sangat luar biasa, beliau mulai senang menulis semenjak tahun 1999, usianya 30 tahun waktu itu. Prof. Eko didesak oleh mahasiswanya untuk menulis tentang hal-hal yang baru pasca kerusuhan Mei 1998. Karena mereka tidak sanggup membeli buku terbitan luar negeri yang harganya naik fantastik.

Mau tau ide Prof Eko dimulai dari mana?

·         Pergi keperpustakaan mencari buku bahasa Inggris yang berisi ilmu yang mengenai IT

·         Beliau meringkas  isi setiap ada gambar yang ditemui  dengan menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami, yaitu bahasa baik.

·         Setiap satu artikel beliau tulis sampai 3-5 halaman.

 

        Lambat laun beliau berhasil menulis buku artikel sampai 50 buku dalam kurung waktu 3 bulan. Sehingga banyak peminat buku beliau yaitu mahasiswa dan sebagainya. Alhasil beliau dipanggil untuk mengisi berbagai ajang kegiatan. Alhamdulillah dengan menulis cita-cita keliling dunia beliaU tercapai.

            Semenjak tahun 2000 , beliau kosisten menulis, hingga dalam satu tahun menerbitkan 2-3 buku. Dengan giatnya yang tidak pernah goyah beliau diterbitkan bukunya oleh Elekmedia, sehingga penerbit ANDI yogyakarta tertarik dalam menerbitkan buku beliau.

Apa yang membuat Prof. Eko mengispirasi membuat buku dengan guru-guru hebat selama masa pandemi?

        Yaitu peristiwa yang terjadi di masa lalu, tepatnya ketika beliau menjadi seorang asesor bagi Universitas Ahmad Dahlan. Ketika beliau sedang menjadi asesor di masa tersebut, beliau diminta untuk mewawancara mahasiswa dari UAD, dan bertemulah beliau dengan Sdr. Ardiansyah. Beliau adalah mahasiswa yang pintar dan kritis. Pada saat itu Ardiansyah dan teman-teman sedang ketagihan menjadi praktisi open source, yaitu software-software gratis yang berkembang sebagai bentuk "protes" dari komunitas programmer dunia atas dominasi Microsoft yang harus berbayar mahal. Sdr. Ardiansyah bercerita bahwa dia memiliki teman sekitar 20 orang yang masing-masing ahli di satu software open source karena sering menggunakannya. Mereka beranggapan bahwa apabila seluruh Indonesia tahu mengenai fenomena software gratis ini, akan majulah negara kita. Mendengar itu, timbulah gagasan ide. Kami berkumpul di sebuah warung dekat Bandara Adi Sutjipto, dan membuat "ide gila".  Beliau minta masing-masing mereka menulis satu buku sesuai dengan keahlian mereka, memberikannya kepada beliau, dan kemudian beliau  edit, dan beliau minta sebuah perusahaan untuk mempublikasikannya.

Langkah-langkah menjadi penulis mayor dalam waktu 2 Minggu:

1. Kunjungi EKOJI CHANNEL, lalu cari sebuah konten/tema yang menarik.

2. Tulislah apapun yang dikatakan oleh Prof. Eko di channel youtubenya dalam bentuk tulisan.

3. Buatlah struktur pembahasannya dalam bentuk 5W+1H. Apakah judulnya (WHAT), mengapa judul tersebut penting (WHY), siapa yang membutuhkannya (WHO), dimana judul tersebut dapat diimpelemntasikan (WHERE), kapan menerapkannya (WHEN), dan bagaimana mengimplementasikannya (HOW).

4. Perlihatkan draf kepada Prof. Eko, agar diteliti dan dikomentar.

5. Meminta guru terkait MEMPERKAYA pembahasan dengan menambahkan kontennya dari sumber-sumber refrerensi lain.

        Berkah beliau mahasiswa berhasil menerbitkan buku bersama dengannya. Hari ke hari beliau ketagihan dalam menulis diberbagai terbitan baik di Elexmedia Komputindo, Penerbit ANDI, Grasindo, dan lain sebagainya. Alhasil saat  ayah beliau pensiun, beliau ingin sekali mendarmabaktikan pengalamannya bekerja sebagai ahli logistik dengan cara menerbitkan buku. Sehingga beliau dengan ayahnya menyusun buku. Lahirlah buku-buku fenomenal terbitan berbagai penerbit mayor seperti: supply chain management, manajemen persediaan, manajemen outsourcing, manajemen e-procurement, dan business process reengineering. Kecintaan mereka berdua akan dunia perguruan tinggi melahirkan pula dua buku, yaitu Manajemen Perguruan Tinggi Moderen dan Welath Management bagi Perguruan Tinggi di Indonesia.

Kesimpulannya: 

Merintis untuk memulai menulis yaitu dari tahap awal yaitu mencari berbagai macam informasi mulai dari buku-buku, internet, dan berkawan dengan orang-orang hebat, sehingga akan melahirkan buku yang berkualitas seperti Prof. Eko pecentus buku Mayor. Insyallah akan menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Jejak Senja Cut Nisaul Rafiqa

Salam dari Aceh.