Kiat Menulis Cerita Fiksi

Tanggal pertemuan:9  Februari 2022

Resume ke        : 11
Tema                : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber      : Sudomo, S.Pt.
Moderator         : Helwiyah 
Gelombang       : 23



Sukmaku malam ini berduka
Kehilangan orang yang terkasih
Sungguh belati kepedihan menancapku
Tanpa rasa ampun sedikit
dengan dahsyatnya hujan air mata
membanjiriku
Ku ingat setiap petuahmu
mengandung daya tarik bagiku yang luar biasa
Canda tawamu begitu tulus duhai nenek
Hari ini aku ikhlas akan takdirmu 
walaupun aku bukan darah dagingmu
Namun sungguh ku telah menganggapmu bahagianku
Semoga engkau diberi tempat yang sangat indah
Semoga engkau berada dijannahNya

Ulee Rabo, 9 Februari 2022


    Malam ini masih diberikan anugerah umur kepada saya, sehingga masih bisa mengikuti pelatihan menulis. Walaupun malam ini keadaan saya tidak baik walau harus berperang dengan batin dan peluru air mata, kehilangan orang tersayang, namun insyaallah saya kuat. Karena setiap petuahnya mengajarkan saya makna kehidupan dan tidak mudah menyerah, ditemani oleh sang moderator yang berpiawai dalam sastra, yang membuat saya semakin lapar akan ilmu sastra yaitu Ibu Helwi, berjalan dengan arus bayu berlayar  memandu dengan baik untuk menjemput nahkoda yang luar biasa, saya menggelarnya bapak sastra the best yaitu Bapak Sudomo, S.Pt. dengan membawa harta karun ilmu sastra yang sangat menarik sehingga aku tamak ingin memiliki ilmu tersebut dan sangat banyak predikat yang didapatkannya. 

Nama lengkap             :           Sudomo, S.Pt.

Nama pena                  :           Momo DM

Tempat, tanggal lahir  :           Sukoharjo, 27 Maret 1975

Jenis kelamin               :           Laki – Laki

Pekerjaan                     :           Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat/ Ketua Komunitas Guru 

                                                Penggerak Kabupaten Lombok Barat

Pendidikan terakhir     :           S1 Peternakan Universitas Diponegoro

Alamat lengkap           :           Jalan Adi Sucipto Gang Perjuangan RT 004 RW 023

                                                Lingkungan Baturaja Kelurahan Ampenan Tengah

                                                Kecamatan Ampenan Kota Mataram NTB   

Nomor HP/WA           :           08175701827

Alamat blog pribadi    :           www.eigendomo.com       

 Akun media sosial       :

a.         Facebook              :           Mazmo Lombok

b.        Twitter     /Instagram   :           @momo_DM

Karya yang pernah dipublikasikan:

a.         Fiksi

1.      Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011;

2.      Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014;

3.      Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012;

4.      Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013;

5.      Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI bersama penulis lainnya tahun 2014;

6.      Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul HORORIS CAUSA  lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016;

7.      Menerbitkan kumpulan cerpen duet dengan Iit Sibarani berjudul Di Penghujung Pelukan lewat penerbit Mediakita Jakarta 2017;

8.      Menerbitkan kumpulan cerita anam berjudul Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! lewat penerbit Funtastic M&C Gramedia Jakarta 2018;

9.      Menerbitkan kumpulan resume Kelas Menulis Gelombang 16 dalam bentuk Cerita Fiksi berjudul Pahlawan Literasi melalui Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021;

10.  Menerbitkan kumpulan naskah puisi darik tema karakter pendidikan dan profil pelajar Pancasila berjudul Bagimu (Anak) Negeri melalui penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021.

b.        Nonfiksi

1.      Menerbitkan buku saku wisata Lombok seri pantai berjudul DONG AYOK KE LOMBOK! bersama penulis Lombok lainnya lewat penerbit DIMENSI PUBLISHING tahun 2013;

2.      Menerbitkan buku antologi bersama penulis lainnya berjudul MY LIFE AS BLOGGER lewat jalur self-publishing nulisbuku.com tahun 2015;

3.      Menerbitkan buku antologi bersama Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat berjudul JEJAK PENGGERAK DARI BUMI PATUT PATUH PATJU lewat penerbit KAMILA EKSPRESS tahun 2022.

Prestasi di bidang kepenulisan:

1.        Menjadi Juara III Lomba Menulis Puisi Kategori Umum Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Lombok Post dan FIF UMC tahun 2007;

2.        Menjadi Juara 1 Lomba Penulisan Desain Pembelajaran Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2011;

3.        Menjadi Juara 1 Lomba Menulis Cerpen dari interpretasi foto setting tempat yang diselenggarakan oleh Travel Agent Eazy Travel Jakarta tahun 2012;

4.        Menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerpen tema Ramadan kategori Perorangan dan Kolaborasi yang diselenggarakan oleh Nulisbuku tahun 2013;

5.        Menjadi salah satu dari 25 cerpen pilihan Seno Gumira Ajidarma dalam E Book Thumbstory yang diselenggarakan oleh @ThumbstoryTweet tahun 2014;

6.        Menjadi Juara dalam Lomba Menulis Review yang diselenggarakan oleh Gramedia Lombok tahun 2014;

7.        Menjadi Juara 2 Lomba Menulis #LettertoHappiness yang diselenggarakan oleh Nulisbuku dan The Bay Bali tahun 2014;

8.        Menjadi Juara 3 Lomba Menulis Naskah Novel dalam sebulan yang diselenggarakan oleh @BulanNarasi, Nulisbuku, dan Plot Point tahun 2014;

9.        Terpilih dalam seleksi calon peserta Workshop Cerpen Kompas di Bentara Budaya Bali tahun 2015;

10.    Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2016;

11.    Menjadi Pemenang III Lomba Menulis Literasi (Menulis Teks) Bagi Guru Se-NTB yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2016;

12. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Barat tahun 2017;

13. Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2018;

14. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2019;

15. Terpilih sebagai salah satu dari 10 Naskah Terbaik Pilihan dalam Sayembara Menulis Buku Bacaan Literasi Bagi Anak SD - SMP yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2019;

16. Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2020;

17. Menjadi 20 Terbaik Kategori Blog PTK dalam acara Proyek Akhir Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020;

18. Juara I Lomba Blog Komunitas Sejuta Guru Ngeblog oleh Satuguru tahun 2021.


 Materi Malam Ini Adalah "KIAT MENULIS CERITA FIKSI"

1. Pengertian Fiksi dan Non Fiksi

         

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi adalah karangan rekaan yang diciptakaan dengan berdasarkan khayalan pengarangnya. Keberadaan karya sastra ini umumnya hanya dari pengalaman atau pemikiran penulisnya. Terdapat beberapa jenis fiction antara lain: novel, cerpen dan roman.

           Non-fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif (sering kali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan.[1] Sebuah karya yang pengarangnya mengklaim tanggung jawab kebenaran namun tidak jujur maka adalah suatu penipuan sastra; suatu cerita yang pengarangnya tidak mengklaim tanggung jawab kebenaran maka diklasifikasikan sebagai fiksi.[1] Non-fiksi, yang dapat disajikan baik secara obyektif maupun subyektif, secara tradisional merupakan satu dari dua pembagian utama dari narasi (khususnya dalam penulisan prosa);[2] pembagian tradisional lainnya adalah fiksi, yang berkontras dengan non-fiksi dalam hal penyampaian informasi, peristiwa, dan karakter yang sebagian kecil atau besar merupakan hasil imajinasi.


2. Mengapa Harus Belajar Menulis Fiksi?

Pertama, salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi. Dengan belajar menulis fiksi, tentu seorang guru akan lebih mudah membuat soal latihan AKM bagi murid-muridnya.

Kedua, menulis fiksi merupakan cara asyik untuk menyembunyikan dan menyembuhkan luka. Dengan menulis fiksi, seorang guru bisa menyuarakan isi hatinya melalui tokoh-tokoh yang diciptakannya.

Ketiga, cerita fiksi merupakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.

Keempat, menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku.


3. Apa Saja Syarat Bisa Menulis Fiksi?

Pertama, komitmen dan niat kuat untuk belajar menulis fiksi, baik melalui postingan blog atau kompetisi.

Kedua, kemauan dan kemampuan melakukan riset. Lo, kok, cerita fiksi ada riset juga? Iya, dong. Tujuannya agar tulisan menjadi lebih nyata. Misalnya, menyangkut latar tempat.

Ketiga, banyak membaca cerita fiksi karya penulis lain. Hal ini akan memperkaya kosa kata dan juga menemukan gaya menulis.

Keempat, mempelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai kaidah kebahasaan.

Kelima, memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi.


4. Apa Saja Unsur-unsur Pembangun Cerita Fiksi?

Pertama, tema yang merupakan ide pokok cerita. Kiat menemukan tema adalah yang paling dekat dengan kita. Bisa saja keluarga atau sekolah. Selain itu, pilih tema yang paling disukai dan kuasai. Hal ini akan memudahkan dalam menyelesaikan cerita.

Kedua, premis yang merupakan ringkasan cerita dalam satu kalimat. Unsur-unsurnya terdiri dari karakter, tujuan tokoh, halangan/rintangan, dan resolusi. Contoh: Seorang penyihir muda berjuang melawan penyihir jahat yang akan menguasai dunia. Contoh tersebut adalah premis dari novel Harry Potter.

Ketiga, alur/plot yang merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.

Keempat, penokohan yang merupakan penjelasan selangkah demi selangkah detail karakter dalam cerita. Bisa digambarkan secara langsung, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.

Kelima, latar/setting yang merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana.

Keenam, sudut pandang yang merupakan cara penulis menempatkan diri. Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.


5. Bagaimana Kita Menulis Cerita Fiksi?

Pertama, niat untuk memulai dan menyelesaikan cerita fiksi. Permasalahan yang dihadapi oleh

penulis adalah mengalami kebuntuan ide menyelesaikan tulisan fiksi.

Kedua, perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa 

ide/gagasan/tema, teknik menulis, pemilihan kata, dan gaya penulisan.

Ketiga, terkait ide dan genre. Catat segera ide cerita yang terlintas di kepala agar ide tidak hilang

begitu saja. Pilih genre yang disukai dan kuasai.

Keempat, outline/kerangka karangan.

× Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur

pembangun cerita fiksi

× Menentukan tema agar pembaca mengerti

lingkup cerita fiksi kita

× Membuat premis sesuai tema

× Menentukan uraian alur/plot berdasarkan

unsur-unsurnya

× Menentukan penokohan kuat berdasarkan

jenis dan teknik penggambaran watak tokoh

dengan baik

× Menentukan latar/setting dengan

menunjukkan sisi eksotis dan detail

× Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Kelima, mulailah menulis.

Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan,

kata unik, konflik)

× Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan

baik dengan cara memaparkan secara jelas

kepada pembaca

× Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal

tokoh

× Menggunakan pertimbangan logis agar tidak

cacat logika dan memperkuat imajinasi

× Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas

× Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata

(diksi)

× Membuat ending yang baik

Keenam, lakukan swasunting.

Dilakukan setelah selesai menulis;

× Jangan menulis sambil mengedit;

× Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan

pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah,

aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;

× Usahakan menempatkan diri pada posisi

sebagai penyunting agar tega menyunting

tulisan sendiri;

× Jangan lupa menyiapkan Kamus 

 

JEJAK SENJA CUT NISAUL RAFIQA

DARI TANOEH ACEH

 







Komentar

  1. mari belajar membuat cerita fiksipada pak Sudomo

    BalasHapus
  2. Semangat Bu.. ikut berduka cita

    BalasHapus
  3. Mantap, selalu dengan pembuka yang cantix

    BalasHapus
  4. yoi, yoi yo ayo membuat cerita fiksi favoritmu

    BalasHapus
  5. Selamat malam dan tetap semangat Bu Yanti....

    BalasHapus
  6. In syaAllah husnul khotimah. Seluruh keluarga diberikan kesabaran. Keren resumenya

    BalasHapus
  7. Tetap semangat apapun keadaannya....cerminan profesional...mantab Bu

    BalasHapus
  8. Sudah makin meningkat tulisannya... Rapi dan sistematis.

    Muda bukan berarti yunior
    Tua bukan berati senior
    Engkau yang masih muda mantap berkarya
    Aku yang agak berumur makin semangat berkarya
    Setelah melihat yang muda berinovasi...

    BalasHapus
  9. Sabar dan ikhlas ya bu, semoga husnul khotimah. Tetap semangat

    BalasHapus
  10. Keren......luar biasa, semangat menulis

    BalasHapus
  11. Ikut berbela sungkawa...
    In Sya Alloh akan bertempat di Syurganya Alloh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komitmen Menulis di Blog

Menjadi Penulis Buku Mayor