Menggapai Mimpi

 





Malam ini puncaknya ku bangkit menggapai mimpi

Sajak persajak ku ukir dalam aksara

Berbalut canda ria dalam romansa kehidupan

Motivasi menghampiri diri ini

Inspirasi bangkit dalam jiwa yang tak bertepi

Laksana embun membuat damai bagi yang merasakan

Itulah harapan yang ku gapai

Dahsyatnya saat narasumber dalam memberikan ilmu

Tak henti... Tak henti

Demi memajukan pemula dalam keabadian menulis

Demi membangkitkan pemula mengenal makna raksa bait

Yang terus mengukir 

dalam tinta suratan

Jemari menjadi saksi bisu

Dalam menancapkan riuhnya Kalam yang diikat

Ku gapai mimpi dalam sajak

Yang mengukir hingga menjadi keabadian 


Jeunieb, 1 Februari 2022

20:24

Jejak senja Cut Nisaul Rafiqa

Komentar

  1. Sahril Al Hamid1 Februari 2022 pukul 07.35

    Semangat terus insya Allah suatu saat tulisan ini akan menjadi bukti bahwa kita serius ingin menjadi penulis hebat.. Semangat

    BalasHapus
  2. Dail Ma'ruf Serang1 Februari 2022 pukul 07.36

    istimewa Bu cut. naskah guru hebat kirim...tenang saja.

    BalasHapus
  3. AAM NURHASANAH, S.Pd.1 Februari 2022 pukul 07.36

    Terpesona dengan balutan aksara yang dirajut dengan penuh makna. Memberikan arti bahwa hidup akan terasa lebih indah dengan terus berbagi sedikit ilmu yang dimiliki. Semoga memotivasi dan menginspirasi untuk semangat menggapai mimpi.

    BalasHapus
  4. Nuryani Nury1 Februari 2022 pukul 07.38

    Waw mantap bu sy tadi dak sempat ikut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cutnisaulrafiqa1 Februari 2022 pukul 08.59

      Mksh buk, insyallah nanti kita ikut hri lain heheh

      Hapus
  5. QCYb_yanti1 Februari 2022 pukul 07.40

    Luar biasa...sayqng kk g ikut karena bersamaan ada zoom juga..🥲🥲

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cutnisaulrafiqa1 Februari 2022 pukul 08.59

      Mksh mbakku, insyallah kita ikut hari lain ehheh

      Hapus
  6. Isma Nuryani1 Februari 2022 pukul 07.40

    Mantaap... Pantesan nyimak zoom kyk sambil mikir...ternyata lg nulis heheh

    BalasHapus
  7. Helwiyah1 Februari 2022 pukul 07.56

    Gercep juga bikin puisi nya ....bisa jadikan buku solo jika dikumpulkan

    BalasHapus
  8. Cutnisaulrafiqa1 Februari 2022 pukul 09.00

    Hehehehe baik bunda

    BalasHapus
  9. Widuri1 Februari 2022 pukul 13.27

    Keren sangattt

    BalasHapus
  10. LELY SURYANI1 Februari 2022 pukul 23.51

    Amazing...

    BalasHapus
  11. Widya Bisma2 Februari 2022 pukul 00.25

    Mantuul... Ayoopterbitkan karya solo puisi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DISYUKURI

Gambar
Matahari memelukku dengan sinar yang tak bersahabat Hingga membuat ku peluh dan haus  menimpaku Ku berpijak mencari kesejukan Hingga akhirnya ku temukan pedagang kaki lima  Dengan senangnya ku tertatih menuju tempatnya  Ku pesan teh pucuk sebagai pelepasan dahagaku Namun uangku hanya dua ribu Ku terdiam membisu Ku menelan kekecewaan Ku tatap orang di depan ku Dengan semangatnya ia meminum  Air dingin di depanku, hingga aku melamun dibuatnya dan berceceran air ludah membanjiriku. Rasanya seperti ini kantong kering melandaku, akupun terus menyaksikannya hingga seteguk demi seteguk habis diminumnya, ku bayangkan ini seperti ujian bagi orang yang berpuasa menahan nafsu, hingga aku lulus meratapinya. Terpaksa kuminum teh pucuk sebagai pelepas dahagaku, ku tutup mata lalu ku berilusi yang ku minum sekarang air dingin yang dibumbui banyak es, hingga seketika hilang dahagaku. Lalu ku senyum sendiri alangkah lucunya jika ku bayangkan, banyak kunang-kunang malu menghias pipiku...
Baca selengkapnya

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

Gambar
  Tanggal pertemuan: 21 Januari 2022 Resume ke:3 Tema:   Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional Narasumber: Rita Wati, S.Kom.  Moderator : Rosminiyati, S.Pd Gelombang: 23          Malam datang lagi walaupun hujan demam, sinyal berontak  melanda saya  tidak membuat semangat saya drop, saya terus melangkah untuk mencapai sebuah kesuksesan walaupun berbagai macam rintangan yang harus saya hadapi. Saya menulis resume pertemuan yang ketiga dengan keyakinan yang kuat, walau tulisan saya masih alakadar istilahnya masih kurang bumbu dalam membuat masakan yang enak. Saya hanya berusaha dan terus berusaha senang ketika masih bisa mengeluarkan ide walaupun sangat minim sekali hingga suatu saat nanti menjadi suratan cita-cita yang terjawab.      Pemateri dari ke hari semakin menggebu pemaparan, tetap dimulai oleh sang moderator yang terpilih yang malam ini dipandu oleh kak ros. Pemateri...
Baca selengkapnya
Jika kamu berharap akan baik-baik saja, cukup kamu lakukan apa yang semestinya, tidak melebar-lebarkan dalam berbuat maksudnya sesuatu yang kecil ketika kita melakukannya tidak perlu berkoar-koar di depan banyak orang bahwa kamu mampu berbuat, dan sesuatu yang besar yang kamu berbuat tidak kamu tampakkan bahwa aku hebat dalam melakukannya, karena jika kamu telah mengikuti alur sederhana dan tak ingin mendapat masalah, cukup jalani bagaimana adanya, jika kamu telah menunjukkan semua itu maka sifat riamu akan muncul, ujungnya kamu akan mendapat tidak fahala dan mendapat kehancuran sedikit demi sedikit dari celah-celah yang kamu buka sendiri. Kamu tau baik-baik saja itu butuh hati yang rendah diri buka mengumbar-ngumbar, memang tingkat menahan itu semua cukup sulit, tapi cobalah melakukannya dari hal yang paling terkecil, sedikit demi sedikit kamu bisa mencicilnya menjadi bisa,, kata yakin dan kata bersabar itu harus membutuhkan kerja sama yang baik maka kamu akan memperoleh kata baik-bai...
Baca selengkapnya