Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

 Tanggal pertemuan: 14 Februari 2022

Resume ke    : 13
Tema    Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Moderator      : Muliadi
Narasumber   : Susanto, S.Pd.
Gelombang    : 23


Sudah dua kali saya terlambat mengirim resume, karena keadaan saya betul-betul kurang sehat tidak sanggup tuk bangun apalagi berhadapan dengan laptop. Alhamdulillah sudah diberikan sedikit kesehatan walaupun harus mengetik lewat handphone materi ini.

Pak Susanto, S.Pd. memberikan ilmu yang luar biasa tentang bagaimana kita harus membaca ulang tulisan kita untuk mengecek tentang kaidah penulisan bahasa Indonesia dengan benar. Ini sekilas biodata pak Susanto, S.Pd.



Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Setiap buku yang diterbitkan maka harus mengikuti prosedur kaidah bahasa Indonesia yang benar. 

 👉 Proofreading (uji-baca) adalah membaca ulang sebuah tulisan, untuk memeriksa tulisan yang salah dalam sebuah teks.

Kalimat yang saya kutip:

"Hmm...aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo." Kata Cici.

masih bisa diperbaiki:

"Hmm ... aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo," kata Cici.*

Tanda elipsis atau titik tiga (...) Menunjukkan dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.

"Kata" ditulis dengan huruf kecil karena ia tidak menunjukkan huruf yang menggunakan huruf kapital atau tidak menunjukkan aturan dalam penulisan.

👉Melakukan Proofreading ada kesalahan yang harus dilihat di dalamnya penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, dan pemenggalan kata.

Editing dengan Proofreading mereka berbeda
👉Editing khusus mengedit aspek kebahasaan, isi atau subtansi dalam sebuah tulisan.
👉Sedangkan Proofreading melihat kesalahan tanda baca atau ejaan, logika dari sebuah tulisan.

👉Tugas seorang proofreader adalah membuat teks yang mudah dipahami oleh pembaca dan tidak kehilangan subtansi awalnya.

Untuk menjadi seorang proofreader yang baik agar mewujudkan tulisan mengikuti aturan penulisan Kaidah dalam bahasa Indonesia maka posisi diri sebagai "CALON PEMBACA" 

👉Langkah Pertama
Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.

👉Langkah Kedua
Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

👉Langkah Ketiga
Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.

👉Yang keempat
1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
3.  Konsistensi nama dan ketentuannya
4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya

🌺semua buku memerlukan yang namanya Proofreading untuk menyempurnakan suatu tulisan dengan kaidah yang benar, maka sekecil apapun dalam penulisannya  tetap harus memerhatikan kaidah penulisan ejaan dalam bahasa Indonesia. Jadilah seorang proofreader sebagai pembaca yang baik yang akan menghasilkan karya yang berkualitas.

 Bentala Aceh saat ini sedang sakit
Kalandra begitu suram akan binarnya
Sama seperti daku akan gulana 
Yang harus berkutip dengan obatan
Renjana membuatku terus bertempur
Garau bumantara menulis 
Merajut bersama gemintang
Mengukir dalam keindahan bianglala
Maka jadilah Atma ini setabah mungkin
Dalam mengarungi biduk badai yang menghempas

Jejak senja Cut Nisaul Rafiqa
Salam dari Tanoeh Aceh



Komentar

  1. Tetap semangat ya bu, semoga semakin sehat seperti sedia kala.

    BalasHapus
  2. Mantul.....dan Rentul.....kawan.....salam untuk tanah rencong

    BalasHapus
  3. Semangat terus walaupun sakit 💪💪💪

    BalasHapus
  4. Tetap semangat dan jaga kesehatan selalu Bu

    BalasHapus
  5. Semangat.......semoga kita bisa menyelesaikan tantangan ini hingga akhir kelulusan....salam.literasi

    BalasHapus
  6. Ya biasanya F1 bersaing dengan Ketua Kelas pak Sigid. Walaupun demikian sudah bagus tulisannya dan menarik.

    Walau sakit menyerang raga
    Namun karya tetap berpacu
    Karena ada ini trus berjuang
    Mewartakan cinta dan cita
    Dari ujung barat untuk Indonesia!

    Salam dari Lombok.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komitmen Menulis di Blog

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Menjadi Penulis Buku Mayor